Kembangkan Kreativitas dan Keahlian Berbicara, KKN UGM Adakan Pelatihan MC Bahasa Jawa
(SENDANGSARI) Dalam rangka pengembangan kreativitas dan keahlian berbicara pemuda Mrunggi, tim KKN-PPM UGM sub unit Sendangsari I yang ditempatkan di Padukuhan Mrunggi mengadakan Pelatihan Pranatacara bagi karang taruna se-Padukuhan Mrunggi.
Pelatihan tersebut diadakan di Joglo Ayom Ayem, Mrunggi RT 24 RW 13, Sendangsari, Pengasih, Kulon ProgoProgo, Minggu (23/7). Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh RT setempat, Sukirdi.Â
Pemateri dalam acara tersebut adalah Deni Sugiharto, SPd. dari Kalurahan Brosot, Galur, Kulon Progo. Beliau adalah lulusan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta prodi Pendidikan Bahasa Jawa tahun 2023.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kormasit KKN-PPM UGM sub unit Mrunggi, Ariq, mahasiswa Prodi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.Â
Dalam sambutannya Ariq berharap dengan adanya acara tersebut dapat menambah kemampuan berbicara bahasa Jawa para pemuda Padukuhan Mrunggi dan ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam kegiatan bermasyarakat.
"Kami berharap agar kegiatan ini nantinya bermanfaat dan dapat dipraktikkan dalam kegiatan- kegiatan kemasyarakatan, baik di tingkat padukuhan maupun kalurahan." kata ariq.Â
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pembicara. Adapun materi yang disampaikan yaitu tentang pengertian pranatacara, bagaimana membawakan acara yang baik itu, dan bekal apa yang perlu disiapkan sebelum menjadi pranatacara.
Kemudian dilanjut materi yang kedua yaitu tentang busana Jawa Gaya Yogyakarta (Busana Mataraman) baik itu laki-laki maupun perempuan yang baik digunakan saat membawakan acara berbahasa Jawa (pranatacara).
Kedua materi tersebut disampaikan secara asyik dan menarik oleh Deni sehingga para anggota karang taruna menyimak materi yang diberikan dengan sangat khidmat dan tercipta diskusi tanya jawab.
Selain mendengarkan materi dari pembicara, ada juga sesi praktik latihan membawakan acara. Tiga orang anggota karang taruna yang ditunjuk secara acak diminta maju kedepan untuk mencoba membacakan teks pranatacara.
Setelah selesai membaca, Deni selaku pembicara kemudian memberikan koreksi terhadap cara membaca teks tersebut.
"Dengan pemberian koreksi dari saya ini, agar adik-adik ini dapat mengetahui bagaimana cara penyampaian tembung bahasa Jawa yang baik dan benar serta penekanan dalam setiap kata." ungkapnya.Â
"Acaranya menyenangkan banget, pembicaranya muda dan diskusinya asik, tidak monoton. Materi juga gampang dipahami dan sangat bermanfaat sekali untuk bekal yang dapat kami terapkan di masyarakat." tutur Heppy, anggota Karang Taruna.
Kegiatan berakhir pukul 12.00 WIB dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Ipg)Â
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin