Kawal Penggunaan Dana Keistimewaan, Inspektorat DIY Lakukan Audit

02 Agustus 2023
ern
Dibaca 166 Kali
Kawal Penggunaan Dana Keistimewaan, Inspektorat DIY Lakukan Audit

Sendangsari-- Inspektorat DIY mengadakan pemeriksaan reguler BKK terhadap penggunaan Dana Keistimewaan di Kalurahan Sendangsari pada Selasa, 1 Agustus 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan baik data maupun administrasi serta pemeriksaan fisik di lapangan. 

Sebelumnya, Tim Audit dari Inspektorat ini telah mengunjungi Kantor Kalurahan Sendangsari untuk mengambil berkas-berkas yang berkaitan dengan kegiatan BKK DAIS untuk dibawa dan dipelajari pada Senin, 24 Juli 2023. 

Bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Kalurahan Sendangsari, Tim Audit dari Inspektorat yang berjumlah 2 orang yaitu Bapak Wahyu Pribadi,S.T dan Arif Wiji Santosa, S.Pd., M.A., C.Fr.A. diterima oleh Carik, Kamituwa, Dukuh Blubuk, Ulu-ulu dan Jagabaya. Seluruh data dan administrasi pendukung kegiatan yang bersumber dari Dana Keistimewaan dipersiapkan untuk memudahkan auditor dalam memeriksa.

Setelah pemeriksaan data administrasi di kantor Kalurahan, Tim Audit bersama beberapa pamong melakukan kunjungan lapangan ke  lokasi pembangunan di Padukuhan Klegen, Pereng, dan Girinyono.

Di Padukuhan Klegen, rombongan Tim Audit beserta pamong mengunjungi 3 rumah penerima program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) gaya Yogyakarta yang dibangun dengan Dana Keistimewaan. Rumah yang dikunjungi sebagai sampel bangunan adalah rumah Bapak Minto Diharjo, Ibu Maru'ah, dan Bapak Suroso. Disana Tim Audit melakukan pengukuran luas bangunan, memeriksa material yang digunakan, serta memastikan bahwa bangunan sesuai dengan ketentuan yang tertera pada petunjuk teknis (juknis) pembangunan dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dibuat.

Di Sanggar Among Lare, Tim Audit memeriksa peralatan dan aset apa saja yang telah dibeli untuk kebutuhan sanggar kemudian di Padukuhan Girinyono mereka memeriksa pembangunan talud di Tanah Kas Desa. Pada pemeriksaan tersebut Tim Audit akan memastikan bahwa dana yang dicairkan benar-benar dipergunakan untuk pembelian alat dan bahan sesuai dengan perencanaan. Hasil pekerjaan juga harus sesuai dengan laporan yang telah dibuat.

Selesai pemeriksaan lapangan, rombongan Tim Audit kembali ke kantor Kalurahan Sendangsari untuk penyampaian hasil.

"Secara umum, pemeriksaan hari ini berjalan dengan lancar. Evaluasi yang disampaikan adalah untuk RTLH yang masih ada kekurangan agar segera dilengkapi. Kemudian gambar realisasi pembangunan harus disesuaikan dengan hasil pekerjaan."ungkap Kuntoro Edi selaku Ulu-ulu Sendangsari saat ditemui usai pemeriksaan.

Di Kalurahan Sendangsari ada 10 keluarga yang menerima bantuan RTLH BKK DAIS dengan rincian 7 rumah warga Padukuhan Klegen, dan 3 rumah di Padukuhan Blubuk. Seluruh rumah yang merupakan bantuan program RTLH BKK Dana Keistimewaan memiliki syarat wajib yakni Gaya Arsitektur Khas Yogyakarta.(ern) 

 

 

 

 

Â