Sendangsari Salah Satu Kalurahan Penerima Program Dua Telur Satu Hari

03 Agustus 2023
IDI
Dibaca 173 Kali
Sendangsari Salah Satu Kalurahan Penerima Program Dua Telur Satu Hari

Sendangsari – Kalurahan Sendangsari turut serta dalam acara Sosialisasi Kader dan Mitra Kerja yang membahas “Program Dua Telur Sehari Bagi Keluarga Resiko Stunting” Kabupaten Kulon Progo. Yang dilaksanakan pada Kamis (03/08) di Joglo Girli, Padukuhan Kembang, Kalurahan Margosari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh BKKBN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BKKBN Kabupaten Kulon Progo, Dinas Koperasi Kulon Progo, PLKB Kapanewon Pengasih, Kader 1 Hari 2 Telur.

Disebutkan dalam sosialisasi ini, terdapat 22 Kalurahan yang diundang. Yang salah satunya adalah Kalurahan Sendangsari, yang akan mendapat bantuan Bantu Banting, dengan kriteria:

  1. Bayi Bawah Dua Tahun (BADUTA) kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan.
  2. Ibu hamil kategori keluarga yang belum mendapatkan bantuan.
  3. Ibu Pasca Salin dengan kategori kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan.
  4. Ibu hamil kategori 4T (Terlalu tua (> 35 tahun), Terlalu muda (< 20> 4 kali melahirkan), dan terlalu dekat (jarak melahirkan < 2>
  5. Ibu Hamil, Ibu Pasca Salin, Baduta dengan kategori kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan dengan sanitasi yang kurang layak.

Berdasarkan tinjauan dari tahun-tahun sebelumnya. Sendangsari memang masih membutuhkan tindakan khusus untuk menanganani dan mencegah Stunting. Harapannya dengan program ini dapat memperbaiki gizi anak serta mengentas angka stunting yang ada di Kalurahan Sendangsari.

“Untuk Sendangsari terdapat 38 orang yang akan mendapatkan bantuan tersebut, akan tetapi harus diverifikasi dulu, karena data yang ada di aplikasi mengacu pada pendataan PK-22.” ungkap Istinah selaku Tim Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa PPKBD dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berasal dari Kalurahan Sendangsari.

Mengingat PK-23 masih dalam proses finalisasi. Maka dapat dikoordinasikan terlebih dahulu terhadap Kader yang bersangkutan.

“Tadi saya juga sudah koordinasi dengan TPK (Tim Pendamping Keluarga) dan sebagian data sudah masuk. Saya mohon kepada Ibu-ibu Kader apabila dimintai data segera ditindak lanjuti, karena dari data yang ada di aplikasi Bantu Banting, sudah ada Baduta yang lulus dari kategori di atas karena usia lebih dari 2 tahun.” imbuh Istinah.

Untuk prosedur pelaksanaan akan dikirimkan oleh BKKBN Propinsi dengan surat ke masing-masing kalurahan.  Pelaksanaan Program 1 Hari 2 Telur akan disalurkan 1 minggu sekali dengan catatan 1 hari per orang 2 telur, jadi untuk 1 minggu itu akan mendapatkan 14 butir telur.

“Dan pada saat penerimaan nanti harus difoto sebagai dokumen untuk di upload ke aplikasi. Saya juga meminta data TB, BB, Tanggal Lahir untuk Baduta, sedangkan untuk Ibu Hamil saya juga minta data TB, BB, LK. Nama-nama KK penerima bantuan dapat dilihat dalam aplikasi Bantu Banting.” pungkas Istinah. (Idi)