SENDANGSARI -- Karang Taruna Gegunung Sendangsari Pengasih Kulon Progo bekerjasama dengan KKN 85 Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar kegiatan outbound dan pelatihan membuat filtrasi air di Waduk Sermo Kokap Kulon Progo, pada hari ini, Sabtu (6/1).
Acara tersebut dimulai pukul 07.30 WIB, tidak hanya menjadi momen bersenang-senang, tetapi juga menjadi wadah edukatif bagi 40 peserta yang terdiri dari anggota Karang Taruna Gegunung, baik yang lama maupun yang baru, dan KKN 85 Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Outbound tidak hanya menjadi permainan semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai penting tentang berorganisasi. Setiap permainan yang dirancang oleh Karang Taruna dan KKN, mencakup materi berorganisasi dan sharing pengalaman. Dengan peserta yang mayoritas adalah anggota Karang Taruna yang baru, kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya berorganisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pos-pos permainan dibagi menjadi empat, dan setiap pos tidak hanya memiliki permainan yang seru, tetapi juga disertai dengan materi yang relevan. Para pemateri berasal dari anggota Karang Taruna dan mahasiswa KKN, menciptakan suasana yang interaktif dan mendidik. Permainan di setiap pos diantaranya adalah Take the cup, Estafet Sarung dan Kardus, Move the ball dan Tebak Kalimat.
Sebelum memulai kegiatan outbound dan pelatihan, peserta diajak untuk senam pagi sebagai pemanasan dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Rafik Anggayu Muchti, Dukuh Gegunung. Dalam sambutannya Rafik menekankan pentingnya berorganisasi bagi anak generasi Z. "Berorganisasi dapat digunakan sebagai media untuk lepas dari smartphone, selain itu juga dapat menambah pengetahuan, wawasan, relasi, mengembangkan kemampuan public speaking, dan melatih jiwa kepemimpinan," ungkapnya.
Selain Dukuh Gegunung, Nita selaku Ketua Karang Taruna Gegunung juga berpesan kepada para anggota karang taruna terutama yang masih baru untuk senantiasa aktif berpartisipasi dalam kegiatan karang taruna. "Mari kita bersatu dalam semangat dan tekad untuk menjadi agen perubahan di Padukuhan Gegunung ini. Setiap langkah kecil kita merupakan kontribusi berharga untuk masa depan Gegunung yang lebih baik. Dengan aktif berpartisipasi, kita mampu menjadi penggerak transformasi untuk Gegunung yang maju dan harmonis. Mari kita tunjukkan dedikasi kita dan wujudkan impian bersama untuk Gegunung yang lebih jaya!" ujar Nita.
Dengan latar belakang waduk yang indah, peserta tidak hanya belajar secara formal, tetapi juga menjalin keakraban melalui kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antaranggota Karang Taruna, sekaligus memperluas jaringan melalui partisipasi KKN Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Selain memberikan materi pelatihan pembuatan Filtrasi air, mahasiswa KKN Universitas Atma Jaya Yogyakarta juga sharing pengalaman kepada Anggota Karang Taruna, Aoully, Ketua Kelompok KKN 85 Universitas Atma Jaya Yogyakarta saat menjadi pemateri di POS Permainan Estafet Sarung dan kardus ia memberikan filosofi atau pemaknaan dari permainan tersebut. "Dalam berorganisasi harus saling gotong royong dan membantu satu sama lain, selain itu juga harus solid dalam mengerjakan sesuatu, seperti permainan tadi (Estafet sarung dan kardus) apabila ada satu anggota yang tidak kompak maka tim akan sulit untuk memenangkan permainan." ujarnya.
Seluruh anggota Karang Taruna Gegunung dan KKN 85 Universitas Atma Jaya Yogyakarta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, harapannya dengan kegiatan semacam ini tidak hanya meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat filtrasi air, tetapi juga membekali mereka dengan nilai-nilai kepemimpinan dan organisasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah. (rfk)
