Puluhan Warga Sendangsari Mendapat Hibah Rice Cooker

09 Januari 2024
ipg
Dibaca 145 Kali
Puluhan Warga Sendangsari Mendapat Hibah Rice Cooker

SENDANGSARI – Hari ini Kantor Pos Wates mulai membagikan bantuan “Rice Cooker” Tahun 2024 kepada sejumlah warga Kalurahan Sendangsari (9/12). Program itu berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga, yang diundangkan pada 2 Oktober 2023. Alat memasak berbasis listrik (AML) yang dimaksud berfungsi untuk menanak nasi, menghangatkan makanan, dan mengukus makanan.

Pendistribusian bantuan tersebut dimulai tanggal 9 Januari sampai dengan 18 Januari 2024. Sebelum diserahkan, rice cooker dipastikan berfungsi. Petugas kemudian mengecek dokumen-dokumen pendukung penerima Kategori penerimanya diatur pada Pasal 3 Permen.

Penerima AML ialah rumah tangga pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan golongan tarif untuk keperluan rumah tangga dengan daya 450 volt-ampere (VA), 900 VA, dan 1.300 VA. Kriteria lainnya adalah penerima AML berdomisili di daerah dengan pasokan listrik 24 jam per hari.

Sigit, salah satu petugas Pos Pengasih menyampaikan di Kalurahan Sendangsari terdapat 34 penerima bantuan yang sudah terverifikasi sebagai penerima bantuan yang terdaftar dalam Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) Kabupaten Kulon Progo.

“Untuk Kalurahan Sendangsari yang mendapat bantuan sebanyak 34 orang, dan dalam jadwal ada sebanyak 297 penerima untuk Kapanewon Wates, Lendah, Samigaluh, Girimulyo, Sentolo, Panjatan, Temon dan Wates. Kami hanya sebatas mendistribusikan bantuan, data penerima langsung dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ini merupakan distribusi bantuan tahap 4.” tutur Sigit saat ditemui di Aula Kalurahan Sendangsari.

Dikutip dari website Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, esdm.go.id Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu menyampaikan bahwa tujuan dari program ini adalah menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan. Selain itu program ini bertujuan mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak meningkatkan konsumsi Listrik perkapita, serta mendukung teknologi memasak lebih bersih.

Setiap penerima bantuan menerima 1 buah rice cooker yang disematkan tulisan “Hibah Kementrian ESDM”. Diharapkan bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyakarat baik dari segi efektif dan efesiensi dari sisi ekonomi dalam penghematan kebutuhan hidup sehari-hari. (ipg)